Aneka Bubur Sehat dan Lezat

Oleh : Fransisca Fang

Ketan hitam, mutiara dan kacang ijo kupas, ini pengikatnya memakai tepung kanji. Kekentalan sesuai selera. Saya presto dulu bahan biji-bijian ditambah pandan. Setelah selesai presto baru ditambah gula dan tepung kanji sebagai pengikat kekenyalannya. Gak perlu banyak kok.

Khusus mutiara ini rebus air+ pandan sampai mendidih, baru masukkan mutiaranya. Rebus kurleb 20 menit. Aduk biar nggak lengket. Matikan kompor tutup rapat. Besok sudah matang sempurna. Baru siap diberi gula. Boleh diikat boleh nggak. Kalau mau kental ya ditambah kanji saja.

Sagu Ambon tanpa pengikat karena sudah pekat. Hanya saja sagu perlu direndam 3 jam, setelah itu hancurkan, peras sagunya. Baru rebus air + pandan sampai mendidih, masukkan sagu yang bersih tadi, aduk sampai warna berubah bening kecoblatan, tambahkan gula sesuai selera.

Berikut telo ungu. Telo dipotong dadu + pandan+ air, baru di presto, 5 menit saja.

Setelah matang, baru ditambah gula dan dikentalkan dengan tepung ketan. Aduk sampai mendidih dan kekentalan sesuai selera.

Santan sum-sum.
Rebus air+pandan sampai mendidih. Masukkan santan sesuai selera, semakin kental semakin gurih. Tambahkan garam hingga asinnya cukup menetralkan manis bubur varian, sehingga ketika dimakan bersama nggak manis dan nggak asin. Tambahkan tepung beras untuk mengentalkan. Kalau tepung berasnya kebanyakan jadilah bubur sum-sum padat.

Penyajiannya seperti gambar. Tuang bubur varian dulu, setelah agak dingin baru dituangkan sum-sum kental. Setelah uap hilang baru bisa ditutup cupnya.

Sum-sum padat itu gandengannya gula merah. Cara bikinnya cincang gula merah, rebus air+pandan sampai mendidih, masukkan gula merah + sedikit garam. Saring agar gula bersih. Agar lebih kental bisa dicampur tepung kanji sedikit.

Semua tepung-tepungan harus ditambah air dulu dan disaring saat memasukkan ke dalam adonan, agar tekstur bubur kenyal dan lembut.

Sekian resep ala-ala saya.

Insyaallah jadi duit

Dibaca

Loading

Bagikan tulisan ini agar semakin bermanfaat

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

Konsultasi